Thursday, May 27, 2010

Terbengkalai (Catatan Spontanitas 08)

TERBENGKALAI 08

Jembatan Jurug, Solo
23 Mei 2010
 
 
8. Saat Senja Tiba 
 
 Dari sebuah ingatan akan lagu keroncong, "Bengawan Solo". Pula nama besar Gesang yang tercatat sebagai maestro pengusungnya. Ide menampilkan foto-foto diatas mulai tercetus. Tak hanya sebagai pengingat disini. Melainkan juga wujud penghargaan atas dedikasi-nya selama ini. Berada di satu jalur dengan proses panjang didalamnya. Tak cukup 1- 2 tahun saja. 
 
Seperti yang coba dilakukan disini. Bertahan dengan "apa yang disukai" dalam tempo yang lama, tak gampang memang. Belum lagi bila dibenturkan dengan "cara" untuk mengisi perut. Setiap harinya. Bahkan hingga senja tiba-pun terkadang masih harus mengais rejeki untuk sesuap nasi. Sampai malam menjelang. Dan pagi menjadi tolok ukur harapan tertoreh lagi. Seperti air yang mengalir, secara sendirinya... 
 
------
Teruntuk Gesang... Riwayatmu yang akan selalu terkenang. Suri tauladan yang semoga tak lekang oleh zaman. Apalagi disini, di kota yang notabene, semoga, akan menjadi ibukota propinsi ini... 
 
-------
Selamat Jalan... Semoga kau tenang disisi-Nya.

2 comments:

Unknown said...

Hm.... kamu semsetinya menulis buku.. atau.. sudah???

MERASUK said...

Saya berharap juga demikian. Bisa menelurkan sebuah buku.

Tepatnya, belum yah....